Pengaruh Media Sosial Terhadap Perilaku Keagamaan Siswa Melalui Pendidikan Agama Islam

Authors

  • Dewi Immaniar Desrianti Universitas Raharja
  • Fitra Putri Oganda Universitas Raharja
  • Desy Apriani Universitas Raharja
  • Lutfia Arba'ani Amanattullah Budiman Universitas Raharja

DOI:

https://doi.org/10.34306/alwaarits.v1i1.27

Keywords:

Media Sosial, Pengaruh Pendidikan Agama, Keagamaan siswa dalam berperilaku

Abstract

Media sosial saat ini memiliki berbagai bentuk dan fungsi untuk memuaskan pengguna, namun paling banyak dikenal dan dicintai pada kalangan remaja terutama oleh pelajar dan siswa adalah Twitter, Facebook, WhatsApp, Instagram dan lainnya yang terbaru. Kemudahan akses jaringan di zaman sekarang  mempermudah para siswa atau remaja dapat mengakses tanpa berfikirkan terlebih dahulu bagaimana dampak positif-negatifnya dari media sosial tersebut. Bagi para pemuda yang kehidupannya terpusat dengan materi maka akan mempengaruhi kemiskinan mental dan pada akhirnya akan mengarah pada kehidupan yang terdistorsi karena tren global yang mendesak. Dengan penggunaan metode Penelitian kualitatif yang menerapkan metode lebih detail pada objek. Berdasarkan hasil dari investigasi yang cermat dan mendalam, para peneliti memberikan kesimpulan bahwa jejaring sosial sudah menjadi suatu hal yang bisa dikatakan sebagai kebutuhan remaja atau siswa, sulit untuk memisahkannya dari remaja atau siswa, dan cara hidup di komunitas mereka. Media sosial dalam penggunaan media sosial memiliki plus minus tergantung dari etika atau aturan pengguna (user) ketika berinteraksi dengan media sosial, namun perlu diberikan solusi pendidikan agama Islam yang memperkuat siswa dalam penggunaan media sosial. Sebuah metode yang sistematis dan serius dan sekolah yang komprehensif adalah sebagai perlindungan untuk diri yang kuat untuk para remaja atau siswa. Tenaga pengajar harus dapat mengakses teknologi informasi dan komunikasi serta kemampuan yang prima. Selanjutnya, membangun komunikasi dan kerjasama yang harmonis dengan orang tua, dan menyelaraskan pekerjaan pengawasan dan pengawasan harus ada pemisahan agar remaja atau siswa dapat berinteraksi menggunakan Media sosial dalam pemantauan dan pengendalian.

 

Downloads

Published

2021-10-07